SAYURAN HIDROPONIK

SAYURAN HIDROPONIK

Crispy Farm merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang pertanian modern dengan komoditas utama tanaman sayur hidroponik. Crispy Farm terletak di Desa Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang. Crispy Farm sudah berdiri pada tahun 2012 dengan tujuan memenuhi kebutuhan pasar akan sayuran sehat untuk masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang sempit dan mengedukasi masyarakat untuk bertanam hidroponik. Hidroponik  merupakan suatu teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya melainkan menggunakan air yang dicampur dengan nutrisi. Crispy Farm menggunakan teknik hirdroponik ini karena dapat memanfaatkan lahan yang sempit untuk bertani.

Crispy Farm didirikan dan dikelola oleh Sri Lestari sebagai owner dan dibantu oleh dua karyawan dibidang marketing dan dibagian budidaya. Karyawan yang bekerja dibidang marketing memiliki tugas pemasaran dan pengelolaan keuangan, sedangkan karyawan yang bekerja dibagian budidaya bertugas dalam mengurus tanaman hidroponik di Green House.

Awalnya Sri yang merupakan Sarjana Ekonomi berprofesi sebagai karyawan di perusahaan pupuk yang ada di Bogor, kemudian dia memilih keluar dari perusahaan tersebut untuk mendirikan usaha sendiri. Melalui bantuan rekan kerjanya yang berada di Surabaya, beliau mendirikan Crispy Farm. Dalam mendirikan suatu usaha tentu modal menjadi bagian yang penting. “Modal pertama untuk mendirikan perusahaan Crispy Farm ini sebesar Rp. 150.000.000,- dan merupakan modal pribadi” ujar Ibu Sri . Alat yang digunakan untuk membuat hidroponik adalah pompa air, talang NFT, tandon kapasitas 300L, spons, rock wol, coir, plastik, benih, pupuk cair dapat menggunakan Lewatit HD-5 atau Margaflor dan plastik.

Produk dari Crispy Farm adalah sayur-sayuran seperti selada hijau, selada merah,pokcoi, sawi hijau, kailan, bayam, kangkung, dan tomat. Harga dari sayuran tersebut adalah Rp 5.000 kecuali untuk tomat. Apabila konsumen ingin membeli sayuran tersebut bisa datang ke Crispy Farm. Konsumen bisa membeli secara langsung atau ikut memanen sayuran yang ingin dibeli. Konsumen memilih untuk membeli produk sayuran hidroponik karena dirasa lebih sehat. Produk dari Hidroponik tidak menggunakan pestisida sehingga tanaman sayuran lebih terjamin kandungan nutrisinya. Selain itu sayurannya juga tampak lebih segar karena bisa langsung memanen dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk membersihkannya karena media tanamnya bukan tanah.

Crispy Farm merupakan supplier sayur hidroponik di supermarket Superindo Semarang, Salatiga, Solo dan Jogja serta beberapa restoran western di Semarang yaitu Eden dan Goodfellas. Khusus Superindo telah dibuat “Mini Crispy Farm” apabila melintas diantara deretan display sayuran dan buah-buahan maka akan terdengar gemercik suara air dari sebuah perangkat tanam hidroponik. Mini Crispy Farm ini dibuat agar produk sayuran lebih segar dan bebas pestisida dapat dipanen langsung oleh konsumen.

Crispy Farm selalu dapat memanen sayuran setiap harinya. Hal itu karena dengan teknik bertanam hidroponik menjanjikan produk diproduksi secara kontiniu sehingga sayuran dapat dipanen setiap hari. Keuntungan yang didapatkan dari bertanam sayur organik juga cukup besar. “Crispy Farm mendapatkan keuntungan sebesar Rp 540.000.000,- dalam satu tahun” ujar Ibu Sri Lestari.

undip.ac.id

fpp.undip.ac.id